Jenis Kabel Listrik Yang Bisa Digunakan Dalam Instalasi Listrik Rumah Tangga
Membuat Denah Instalasi Listrik Rumah
Pada tahap pertama Anda perlu membuat denah untuk jalur instalasi kabel listrik di rumah agar dapat menyesuaikan penempatan MCB, saklar, lampu, dan stop kontak. Dengan adanya denah instalasi listrik rumah, tentu Anda dapat mengetahui posisi penempatan saklar, jumlah lampu yang diperlukan, dan sebagainya. Selain itu, jalur kabel juga bisa disusun dengan baik dan rapi.
Cek Kualitas Instalasi Kabel Listrik Secara Berkala
Setelah instalasi listrik rumah dilakukan, cek secara berkala untuk kualitas instalasi kabel listrik Anda di rumah. Lakukanlah pemeriksaan kabel listrik minimal 5 tahun sekali untuk mengecek apakah ada kabel yang sudah mulai mengeras atau terkelupas. Jika Anda menemukan kondisi kabel yang sudah tidak bagus, segera lakukan penggantian kabel listrik dengan yang baru. Anda bisa menggunakan kabel listrik yang bagus untuk instalasi rumah dengan memilih kabel merek Wilson Cables.
Kabel Listrik NYYHY:
Kabel NYYHY dirancang khusus untuk instalasi fleksibel dan sering digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat seperti lampu gantung atau peralatan dapur yang memerlukan mobilitas. Kabel ini memiliki lapisan isolasi yang fleksibel, memudahkan penggunaan dalam situasi yang memerlukan penyesuaian atau gerakan reguler.
Kabel Listrik UTP (Unshielded Twisted Pair):
UTP biasanya digunakan untuk keperluan jaringan komputer, tetapi juga dapat digunakan untuk aplikasi listrik ringan. Terdiri dari sepasang konduktor tembaga yang dililitkan satu sama lain, UTP sering digunakan untuk instalasi sistem keamanan, sistem pengawasan, atau pengaturan smart home.
Lakukan Grounding untuk Instalasi Listrik di Rumah
Dengan menerapkan mekanisme grounding saat instalasi listrik rumah tentu dapat memberikan manfaat yang lebih aman dan untuk menghindari dari sengatan listrik saat daya tiba-tiba membesar misalnya saja ketika sedang ada perawatan listrik dari PLN atau terkena sambaran petir. Dengan menyalurkan arus listrik dari MCB ke dalam tanah, maka aliran listrik tidak akan tiba-tiba melonjak di salah satu saluran listrik di rumah.
Jenis-jenis Kabel Listrik dan Fungsinya Masing-masing
Pada umumnya, kabel listrik akan menggunakan bahan utama berupa kabel inti tembaga. Namun selain kabel inti tembaga, bahan-bahan lain yang melengkapi kabel inilah yang membuat kabel listrik memiliki berbagai macam jenisnya. Berikut adalah jenis-jenis kabel listrik untuk instalasi listrik rumah dan fungsinya masing-masing.
Kabel NYM adalah jenis kabel yang sering digunakan dalam instalasi listrik rumah tangga. Terdiri dari beberapa inti konduktor tembaga, kabel ini dirancang untuk menangani beban listrik rumah tangga standar. NYM sering digunakan untuk menghubungkan soket, sakelar, dan perangkat listrik di dalam rumah.
Kabel NYY memiliki struktur serupa dengan NYM, tetapi umumnya digunakan untuk instalasi luar ruangan atau di dalam pipa conduit. Tahan terhadap cuaca dan kondisi lingkungan eksternal, kabel NYY sering dipilih untuk menghubungkan instalasi listrik luar rumah, seperti penerangan taman atau lampu jalanan.
ACSR (Aluminum Conductor Steel Reinforced)
Kabel ACSR terdiri dari inti kawat baja yang dikelilingi oleh beberapa kawat aluminium. Kabel ini biasa digunakan untuk saluran udara distribusi listrik karena kombinasi kekuatan dan ringan. ACSR dibuat untuk tahan terhadap beban mekanis yang tinggi dan sangat efisien dalam menghantarkan listrik pada jarak jauh.
Memahami berbagai jenis kabel listrik dan fungsinya sangat penting untuk memastikan instalasi listrik yang aman dan efisien. Pemilihan kabel yang tepat tidak hanya akan meningkatkan keamanan, tetapi juga mendukung kinerja sistem listrik dalam jangka panjang. Dalam proyek instalasi listrik, pastikan untuk berkonsultasi dengan ahli kelistrikan terlebih dulu untuk menentukan jenis kabel yang sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda.
Kabel NYY: Tahan Gigitan Tikus, Cocok untuk Tanah
Y: Lapisan pelindung ganda dari PVC.
Kabel NYY adalah pilihan terbaik untuk instalasi tetap di dalam tanah, atau bisa juga digunakan di dalam ruangan maupun luar ruangan yang cenderung lembab atau kering. Kabel ini memiliki lapisan pelindung ganda dari PVC sehingga lebih aman dari gigitan tikus.
Meskipun begitu, untuk instalasi yang lebih aman, kabel NYY sebaiknya tetap menggunakan pelindung tambahan seperti duct atau pipa PVC. Biasanya, kabel ini digunakan untuk pembangkit listrik, industri, atau instalasi perkotaan dengan tegangan nominal 600/1000 Volt.
Terapkan sistem grounding
Sistem grounding tidak hanya digunakan saat sedang memasang alat penangkal petir saja, tapi juga bisa diterapkan saat memasang instalasi listrik rumah. Mekanisme ini bisa memberikan keamanan saat tiba-tiba daya membesar seperti saat sedang dilakukan perawatan listrik dari PLN atau saat ada sambaran petir. Dengan menyalurkan arus listrik dari MCB ke tanah bisa membuat aliran listrik tidak akan tiba-tiba melonjak pada salah satu aliran listrik di dalam rumah.
Memilih jenis kabel instalasi listrik yang tepat sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja sistem listrik rumah tangga. Dengan memahami karakteristik masing-masing jenis kabel, pemilik rumah dapat membuat keputusan yang cerdas dan sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka. Penting untuk selalu mengikuti standar keselamatan dan peraturan lokal ketika melakukan instalasi listrik di rumah.
Agar kamu selalu nyaman dengan rumah yang kamu beli, ada baiknya kamu membeli rumah yang memiliki kualitas terbaik di kelasnya. Salah satu contohnya adalah Residence 8 Solo, yang dibangun dan dikembangkan oleh Menara Santosa. Perumahan ini memiliki kualitas premium plus, sangat cocok bagi kamu yang menginginkan kenyamanan dan keamanan bagi keluarga.
Di era modern saat ini, kabel listrik masih menjadi pilihan utama sebagai media penghantar arus listrik. Dilansir dari jurnal Analisis Pemilihan Penghantar Tenaga Listrik Paling Efisien Pada Gedung Bertingkat, oleh Andrianna Eka Puji, dkk, menjelaskan jika “Setiap kabel listrik mempunyai kode yang menunjukkan tipe kabel tersebut, mulai dari jenis bahan konduktor, jumlah inti kabel, bahan isolasi, aplikasi untuk dalam ruangan atau luar ruangan, fleksibilitas, dan Sebagainya. Beberapa kode kabel yang sering kita jumpai diantaranya seperti NYA, NYAF, NGA, NYM, NYMHY, NYY, NYYHY dan lain-lain”.
Saat memasang kabel listrik, Anda tentunya akan memilih kabel yang tepat untuk berbagai aplikasi untuk memastikan keamanan, efisiensi, dan daya tahan sistem kelistrikan. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut adalah beberapa jenis kabel listrik yang umum digunakan dalam instalasi bangunan beserta fungsinya.
Kabel NYA adalah kabel tunggal berbahan tembaga yang dilapisi dengan isolasi PVC. Biasanya dipakai untuk instalasi listrik di dalam rumah, seperti lampu dan stop kontak. Kabel ini tahan terhadap kelembapan, tapi tidak cocok untuk pemakaian yang terpapar sinar matahari langsung karena PVC rentan terhadap degradasi akibat sinar ultraviolet.
Rencanakan denah instalasi listrik rumah
Saat membangun rumah, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah merancang denah instalasi listriknya. Hal ini berkaitan dengan penempatan posisi MCB, lampu, saklar, sampai stop kontak. Dengan adanya denah instalasi yang dirancang dengan baik, nantinya dapat diketahui dengan jelas berapa panjang kabel dan komponen kelistrikan lainnya yang dibutuhkan. Selain itu, jalur kabel pun bisa ditata dengan baik dan tidak terganggu oleh posisi bangunan rumah.
Setelah merancang denah, langkah selanjutnya adalah dengan membuat jalur kabel yang efektif dan efisien. Jalur ini bisa dimulai dari penempatan posisi MCB (Miniature Circuit Breaker) lalu berjalan ke arah posisi lampu, saklar, sampai stop kontak yang ada di dalam rumah.